Rabu, 13 Desember 2017

Uang Rp.5000,- Itu Lebih Berharga Daripada Rumah dan Ruko

Pagi itu terasa sejuk, kabut masih enggan beranjak, setelah semalaman ia mengemas wajah bumi. Tetesan embun di dedaunan masih sibuk berjatuhan, suara burung bersahutan, meneruskan nyanyian sang jantan di penghujung malam.

Istriku masih sibuk di dapur, menyiapkan sarapan pagi seadanya. sementara si kecil menemaniku menyiapkan berbagai kelengkapan yang nanti akan kubawa untuk menjemput rezekiNya. Barang barang yang dibutuhkan untuk service satu per satu masuk ke dalam tas punggung yang biasa kubawa kerja.

Sampai akhirnya suara istriku memecah konsentrasi.

“Abi, Makan dulu, sarapan sudah siap”
Bergegas aku gendong si kecil menuju dapur, menyusul seruan istriku untuk memenuhi tuntutan perut yang sedari tadi sudah berdemonstrasi.

“Ada makanan apa mi ?”

“Alhamdulillah ada nasi, sambal terasi dan tempe goreng”
Aku lihat ada sambal, 2 piring nasi dan 3 potong tempe goreng. Tangan istriku bergerak, memberikan 2 potong tempe goreng ke piring nasi ku, dan 1 potong ke piringnya. Benakkupun terusik. Maka aku berikan sepotong tempe itu ke piringnya, tp dia menolaknya dan meletakkan kembali tempe itu ke piringku. Akhirnya akupun bertanya

“Umi cukup makan dengan sepotong tempe”
“Alhamdulillah, insyaAllah cukup bi, abi saja yang makan banyak, hari ini abi kerja, butuh tenaga lebih”
“Ya sudah, mari makan, disyukuri saja apa yang ada sekarang, insyaAllah nanti Allah akan ganti dengan yg lebih baik”
“Aamiin” sahut istriku.
Selesai makan, aku kembali ke tas ransel kerjaku, menyiapkan beberapa barang yang tadi belum sempat aku masukkan kedalam tas. Setelah semuanya selesai, maka aku bergegas mengambil helm dan menuju ke motorku...

Si kecil sudah sibuk di samping motor, krn kebiasaannya, setiap aku mau berangkat kerja, si kecil minta naik motor dulu, jalan beberapa puluh meter kemudian kembali ke rumah. Saat motorku tiba di depan rumah, istriku sudah ada disitu, memberikan hp, dompet dan mengambil si kecil dari motor. Kemudian bertanya.

“Abi, uang didompetnya kosong ?” akupun menjawab
“Iya tidak apa apa, bensin motor masih cukup untuk pulang pergi ke tempat tujuan”
Istrikupun menjawab
“Uang belanja umi juga sudah habis bi, ini sisa Rp.5.000,-. Abi saja yang bawa, takutnya nanti di jalan butuh sesuatu”

Kupandangi istriku, rasanya ingin menangis saat itu, tapi aku tahan, karena aku harus segera berangkat kerja. Aku hela nafas dalam dalam..
“Mi... InsyaAllah nanti abi akan bawa uang, nanti abi akan bawakan ayam goreng untuk makan siang kita, abi berangkat dulu”
“Aamin... iya  hati hati”
“Assalamualaikum”
“Waalaikumsalam”

Di tengah perjalanan aku berfikir, jika hari ini uang tagihan service tidak bisa cair, aku akan jual HP. Pokoknya hari ini aku harus belikan ayam goreng untuk istriku. Aku akan ganti uang belanja istriku. Dan suatu saat nanti, jika Allah mudahkan rezki, uang Rp.5.000,- ini akan aku ganti ribuan kali lipat. Tak terasa, di tengah berkecamuknya fikiranku, air mataku menetes. Doa-doa selama perjalanan tak henti hentinya terucap dalam hati. Berulang kali kalimat “Berikan kesempatan aku menggantinya ya Allah” bergema dalam fikiranku.

<<< ========= >>>

Hasil pekerjaan hari ini jauh dari perkiraan, semua tagihan bisa cair bahkan aku menerima bonus dari salah satu instansi pemerintah karena berhasil memperbaiki komputer yg penuh dengan data penting tanpa ada data yang hilang. Beberapa ratus ribu aku dapatkan hari ini, hasil yang sangat besar bagiku saat itu.

Bergegas aku membereskan barang barangku, mencari warung dan membeli 2 bungkus nasi serta beberapa potong ayam goreng, tak sabar rasanya untuk segera pulang dengan membawakan ayam goreng untuk istriku.

Beberapa menit sebelum dzuhur aku sampai di rumah, aku serahkan nasi, ayam goreng dan semua uang yang aku dapatkan hari ini untuk istriku. kemudian aku bergegas ke masjid.

Sepulang dari masjid, makanan sudah disiapkan oleh istriku, kita makan berdua saja, karena si kecil sedang tidur.

“Uangnya sebagian di tabung ya bi, sisakan sedikit untuk modal nanti, kalau abi bisa menyediakan sparepart sendiri, kan gak repot kalau ada service-an” usul istriku
“Benar juga mi, siapa tahu nanti kita bisa punya toko komputer” sahut ku sambil nyengir  sebagai tanda kalau sebenarnya itu candaan saja, karena bagi kami waktu itu, toko komputer itu sesuatu yang sangat jauh untuk di jangkau.
“Aamiin” sahut istriku dengan serius.

<<< ========= >>>

Alhamdulillah, usaha yang aku jalani saat ini berkembang pesat, mulai dari tukang service panggilan, sedikit demi sedikit menyediakan sparepart komputer, hingga setahun kemudian kami memutuskan untuk menyewa bangunan toko yang ada di pinggir jalan raya.

Kurang dari setahun kami menyewa toko, ada yang datang ke tempat kami menawarkan tanah yang lumayan luas, lokasinya tidak jauh dari bangunan toko yang kami sewa. Alhamdulillah saat itu Allah titipkan rezeki, hingga kami bisa membeli tanah itu dan kami putuskan tidak memperpanjang sewa toko yang sebentar lagi jatuh tempo. Uang yang tersisa kami gunakan untuk membangun sebuah ruko dan akhirnya sebuah “Toko Komputer” yang beberapa tahun lalu sepertinya mustahil bisa kami wujudkan bisa kami miliki. Jika Allah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin.

Saat pengurusan surat surat tanah dan bangunan toko, aku teringat akan uang Rp.5.000,- istriku. maka dengan mantap hati, surat surat tanah dan bangunan toko komputer aku urus atas nama-kan istriku.

Beberapa tahun kemudian, Alhamdulillah kami bisa beli tanah lagi, aku bermaksud membangun gudang barang, karena di toko sudah terlalu sesak dengan barang dagangan. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami membangun sebuah rumah, membangun rumah lagi yang InsyaAllah nanti akan jadi tempat usaha toko OL, rumah minimalis 2 lantai. Saat pengurusan surat surat tanah, akupun teringat kembali dengan uang Rp.5.000,- itu, dan rumah itupun sekarang atas nama istriku.

Mungkin istriku sudah lupa dengan rentetan kejadian ini, tentang uang Rp.5.000,- tentang masa masa sulit bersamaku, tapi aku tak akan pernah melupakannya. Aku sadar sepenuhnya. Toko, rumah, tanah yang aku berikan untuk istriku, tidak akan bisa menggantikan ketulusan istriku. Tapi disini aku hanya ingin selalu bisa mengingat, bahwa Allah mendengar doa doa kita, Allah wujudkan doa dan harapan kita dengan caraNya, dan Allah akan gantikan ketulusan kita dengan jumlah yang tak ternilai.

Idris A








Selasa, 21 November 2017

PERANG - DAGANG

Berperang bukan sekedar berperang, karena berperang itu ladang ibadah.
Berdagang bukan sekedar berdagang, karena berdagang itu ladang ibadah.

Dalam berperang kita diperintahkan untuk matang dalam perencanaan.
Perencanaan bukan untuk sekedar meraih kemenangan, tapi sebagai suatu bukti kesungguhan dalam beribadah kepadaNya.

Dalam berdagang kita juga harus memiliki perencanaan.
Perencanaan kita buat bukan sekedar untuk memaksimalkan keuntungan, tapi lebih pada bukti kesungguhan kita dalam beribadah kepadaNya.

Rabu, 15 November 2017

Secangkir Kopi Dan Segelas Arak


Ok... episode kali ini, lanjutan dari yang kemaren "KLARIFIKASI DAN PROKLAMASI ANTI SUAP" , jadi biar bisa faham, bacanya dari artikel klarifikasi dan proklamasi anti suap dulu ya... semoga bisa membawa manfaat, hikmah atau apa saja, yg penting bisa berguna... selamat menyimak..

Suap kecil di urusin yg besar dibiarkan..??!!
Bukan masalah besar dan kecilnya jumlah uang yg diberikan ataupun di terima, tp esensi dari huklum uang tersebut yg kita permasalahkan. Apa kalau hanya seidkit jadi halal..?? Kalian pikir sendiri saja...
Kemudian, yg besar tidak bisa saya jangkau, saya mencoba melakukan perubahan di masyarakat sesuai kemampuan saya, menyelidiki dan menangkap pejabat korup bukan kapasitas saya, mengajak mereka juga bukan sesuatu yg mudah bagi saya, karena untuk ketemu saja blm tentu bisa.. tapi semoga saja, dari sarana artikel di blog ini, ada warga masyarakat, petani, pedagang, polisi, tentara, pegawai atau bahkan pejabat yg mendapatkan hidayah untuk melakukan perubahan, mengakhiri tradisi suap menyuap.
Jadi intinya saya melakukan apa yg mampu saya lakukan, krn perubahan tidak harus dari atasan, gerakan moral dari bawah juga bisa menjadi pemicu perubahan besar.

Selasa, 14 November 2017

KLARIFIKASI DAN PROKLAMASI ANTI SUAP


KLARIFIKASI DAN PROKLAMASI ANTI SUAP
By : Agung Dwi Wibowo
Sebelum memulai bahasan tentang klarifikasi dan proklamasi, maka saya awali dulu dengan sedikit cerita tentang beberapa rentetan atau kronologi kejadian yang menjadi titik tolak pengambilan sikap yang “BERBEDA” dari pengalaman saya pribadi. Semua yang akan saya kemukakan merupakan suatu pendapat subyektif dari saya, jadi jika ada yang menilai saya tidak obyektif dalam menilai permasalahan ini, maka benar adanya.
Saya mulai terjun ke masyarakat secara langsung, semenjak saya pulang kembali ke desa, setelah beberapa tahun saya pergi untuk menempuh pendidikan di kota Malang.
Pada awalnya saya tidak mengetahui, bahwa kondisi yang berkaitan dengan suap menyuap ini begitu menggurita di tanah kelahiran saya. Segala sesuatu begitu terasa jauh dari idealisme yang saya pegang. Semua idealisme yang saya dapatkan, baik dari hasil belajar di pesantren maupun masjid tempat saya tinggal selama kuliah, begitu kental terasa bertolak belakang dengan realita yang terjadi dimasyarakat dimana saya dilahirkan. Kondisi semacam ini, tentu saya sangat memprihatinkan, terutama bagi saya pribadi, putra Asli Sekarsari, dimana bukan hanya saya dan ayah yang lahir disini, tetapi, kakek, buyut dan canggah (sebatas yg saya ketahui sampai canggah)dilahirkan dan dikebumikan di desa ini.

Duit Tukon iku HARAM...!!!


Meski dibungkus dengan berbagai istilah pengganti, seperti  uang transport, gantine ngarit, gantine kerjo sedino, atau bisa jadi suatu saat akan diganti dengan istilah “Sedekah Calon”. Tapi esensinya tetap sama, itu uang suap, diberikan oleh orang yang bersaing dan berebut kekuasaan, kepada pihak yang saat itu berwenang memberikan suaranya.
Yang membuat miris, ini terjadi secara menyeluruh, dianggap sudah hal biasa dan wajar, padahal suap ini masuk dalam kategori DOSA BESAR. Seorang istri, bisa jadi akan mentah mentah menolak uang dari suaminya bila dia tahu uang itu hasil dari mencuri, tp akan diam bahkan bisa jadi banyak yang mengharap mendapatkan uang suap (duit tukon), baik itu dalam rangka PILKADES, PILBUP, PILGUB Ataupun CALEG DPR/D.

Minggu, 12 November 2017

USULAN PAGUYUBAN RT RW UNTUK MUSRENBANGDES 2018

USULAN PAGUYUBAN RT RW
DESA SEKARSARI KEC. SUMBER KAB. REMBANG
DALAM MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA SEKARSARI
TAHUN TANGGARAN 2018
Assalamualaikum wr. wb.
 

 Perkembangan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Teknologi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari – hari karena teknologi adalah salah satu penunjang perkembangan manusia  di belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, dan masih banyak lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini.

OL Shop di Sekarsari

Berikut daftar sementara OL Shop di Sekarsari, untuk detail profilnya insyaAllah menyusul, toko yg ada disini hanya sebagian saja, totalnya ada lebih dari 30 toko On Line...:

PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL KEGIATAN
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
“ On Line Shop, Peluang Usaha Baru Era Digital “
Paguyuban RT-RW Desa Sekarsari Kec. Sumber Kab. Rembang

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat sebelah mata terhadap wirausaha, padahal berwirausaha banyak manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang dan ini tidak sedikit jumlahnya, adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan sangat beresiko tinggi (kerugian, bangkrut dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi. Sesungguhnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb. Artinya dalam hal ini apapun pekerjaan yang kita pilih semuanya mengandung resiko yang tidak kecil. Menjadi wirausahawan jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan. Untuk itu maka seorang wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Jumat, 18 Agustus 2017

Suasana Nonton Bareng Film Perjuangan

Dalam rangka mengenang jasa para pahlawan, Paguyuban RT-RW Desa Sekarsari Kec. Sumber Kab. Rembang, mengadakan acara "Malam Tirakatan" Pada Tanggal 16 Agustus Jam 19.30, yang bertempat di Balai Desa Lama ( terletak di RW 3)



Karnaval Kec. Sumber Kab. Rembang

Berikut foto liputan Karnaval

Senin, 14 Agustus 2017

Ini Zaman Apa ?


Kita hidup di zaman, dimana manusia begitu setia mengabdi pada harta
Kita hidup di zaman, dimana kesuksesan di ukur dari banyaknya uang yg dihasilkan
Kita hidup di zaman, dimana isi kepala di takar dari kepandaian beretorika
Kita hidup di zaman, dimana nurani bertekuk lutut di hadapan materi

NoBaR ---> Nonton Bareng Film Perjuangan

NoBaR ---> Nonton Bareng Film Perjuangan

HADIRILAH
ACARA MENYAMBUT KEMERDEKAAN
BANGSA INDONESIA
TIRAKATAN MALAM KEMERDEKAAN
Nonton Bareng
“Film-FILM Perjuangan”

Team Bola Volly Menjelang Tanding

Menjelang Pertandingan di Desa Sumber
Tp harus tetap bersyukur, meski hanya dapat juara II
Ke depan harus lebih giat lagi latihannya....





Rabu, 02 Agustus 2017

Menanam Sayuran di Batang Pisang

Batang Pisang dapat Menjadi Media Tanam Sayuran yang Irit Air

Lathiva - Sunti Melati
02 April 2016


Batang pisang dapat menjadi media tanam yang irit air (foto: jitunews)

HarianBernas.com – Tahukah Anda jika batang pisang (gedebog) pisang dapat dimanfaatkan untuk pertanian? Seperti yang kita tahu, selama ini jika petani pisang selesai memanen pisang maka batangnya hanya dibiarkan tanpa dimanfaatkan menjadi sesuatu.

Panduan Ternak Ayam Kampung untuk Pemula



Ternak Ayam Kampung adalah salah satu bentuk usaha yang cukup populer saat ini, peluang usaha yang masih jarang dilakukan di Indonesia.

Senin, 31 Juli 2017

Memanfaatkan Potensi Desa Yang Ada Untuk Dapat Dikembangkan


Dengan adanya revitalisasi desa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki, baik berhubungan pada potensi bidang pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi. Potensi merupakan suatu keadaan yang terdapat pada suatu daerah dimana keadaan tersebut dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhadap daerah itu sendiri

Minggu, 30 Juli 2017

PROGRAM KERJA PAGUYUBAN RT- RW DESA SEKARSARI


A.  PROGRAM KERJA
1.      Pengaktifan siskamling
-          Jadwal Ronda
-          Jimpitan
-          dll

KEPENGURUSAN PAGUYUBAN RT - RW


VISI MISI PAGUYUBAN RT - RW



VISI
Visi dari Paguyuban / Forum RT-RW Desa Sekarsari Kec. Sumber Kab. Rembang ini adalah
Guyub Rukun dan Sejahtera.

PAGUYUBAN RT-RW DESA SEKARSARI


Masjid BAITUL HAQ

Masjid BAITUL HAQ
Masjid ini berdiri di lahan tanah desa, tepatnya berada di RW 3 desa Sekarsari, kegiatannya tergolong aktif, pengajian mingguan di adakan 2 kali, setiap hari rabu dan sabtu, juga ada kegiatan pengajian selapanan (35 hari / 5 minggu sekali)
letaknya strategis, berada di pertigaan jalan.
Masjid ini adalah salah satu contoh dari berdirinya bangunan hasil swadaya masyarakat, juga berbagai bantuan dari pihak yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan tempat ibadah.

Kegiatan Bola Volly

Kegiatan olah raga yang banyak di gemari oleh anak anak muda desa sekarsari adalah bola volly, permainan bola beregu yang tidak banyak memakan biaya serta tidak terlalu sulit untuk di mainkan. berikut foto foto kegiatan bola volly dari para pemuda desa sekarsari di berbagai event olah raga









Sabtu, 29 Juli 2017

Pemberdayaan Masyarakat

oleh : Zainul Arifin*
Desa dalam kehidupan sehari-hari atau secara umum sering diistilahkan dengan kampung, yaitu suatu daerah yang letaknya jauh dari keramaian kota, yang dihuni oleh kelompok masyarakat dimana sebagian besar mata pencahariannya sebagai petani. Sedangkan secara administratif desa adalah yang terdiri dari satu atau lebih atau dusun yang digabungkan hingga menjadi suatu daerah yang berdiri sendiri atau berhak mengatur rumah tangga sendiri (otonomi). Masyarakat desa cenderung bersifat homogen dimana biasanya masyarakat desa mempunyai kerabat yang masih berhubungan erat, sehingga sifat homogen ini mencerminkan kebersamaan yang terbentuk dalam sifat kegotong royongan sebagai ciri khas masyarakat desa.Pengertian Desa menurut UU R.I Nomor 6 Tahun 2014 BAB I Pasal 1 menjelaskan, desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasrkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Welcome to my village

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Blog ini kami dedikasikan untuk perkembangan dan kemajuan desa kami tercinta : DESA SEKARS...