Rabu, 02 Agustus 2017

Menanam Sayuran di Batang Pisang

Batang Pisang dapat Menjadi Media Tanam Sayuran yang Irit Air

Lathiva - Sunti Melati
02 April 2016


Batang pisang dapat menjadi media tanam yang irit air (foto: jitunews)

HarianBernas.com – Tahukah Anda jika batang pisang (gedebog) pisang dapat dimanfaatkan untuk pertanian? Seperti yang kita tahu, selama ini jika petani pisang selesai memanen pisang maka batangnya hanya dibiarkan tanpa dimanfaatkan menjadi sesuatu.



Batang pisang dapat digunakan sebagai pupuk organik atau bokashi. Batang pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai media tanam sayuran. Jenis sayuran yang biasa ditanam di limbah pohon pisang ini adalah cabai, terong, tomat, bayam, sawi, kangkung, dan sejenisnya.

Kelebihan dalam menanam atau budidaya sayur organik dengan menggunakan media batang pisang ternyata dapat menghemat air untuk penyiraman. Jika perlakuan tempat menggunakan paranet atau shading net  (green house) pada masa 3 bulan sayuran yang ditanam, Anda tidak memerlukan penyiraman intensif.

Meski tidak mendapat siraman yang intensif, tetapi budidaya sayur dengan media batang pisang tetap mampu tumbuh subur. Ini dikarenakan batang pisang mempunyai cadangan air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat bertumbuh dan berkembang.

Metode budidaya sayuran dengan batang pisang (gedebog) sangat mudah dan praktis, Anda hanya membutuhkan beberapa batang pohon pisang atau tergantung berapa banyak sayuran yang ingin dibudidayakan.
Peralatan dan bahan yang lain dibutuhkan adalah Bokashi dan campuran tanah 1 : 2 , 1 bagian bokashi dan 2 bagian untuk tanah. Kaleng bekas dengan diameter lebih kurang 10 cm untuk melubangi batang pisang, jarak tanam disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Yang harus dipersiapkan merupakan bibit sayur yang hendak dibudidayakan menggunakan teknik organik, penyemaian benih terlebih dahulu untuk jenis tanaman  seperti cabai , tomat, dan terong. Ketiga jenis tanaman ini sangat baik dengan penyemaian benih terlebih dahulu.

Setelah batang pisang (gedebog) dilubangi dalamnya,  isi lubang tersebut dengan campuran bokashi dan tanah yang telah di buat. Lalu biarkan selama 3 - 5 hari, selanjutnya tanam bibit disaat pengisian bokashi telah mencapai 3-5 hari. Untuk menjaga kelembaban suhu sebaiknya lahan yang dijadikan tempat budidaya telah dipasang dengan paranet.

Untuk perawatan tanaman dengan budidaya batang pisang (gedebog) pisang tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah penyemprotan pupuk cair organik setiap 5 hari sekali dan diselingi dengan pengendalian hama atau pestisida organik yang dapat dibuat sendiri.

Jika diperlakukan secara baik dan benar, maka budidaya sayur organik menggunakan batang pisang (gedebog) akan memberikan hasil yang maksimal tanpa memerlukan penyiraman. Teknik budidaya ini sangat cocok untuk daerah yang kurang atau terbatas sumber air.

Semoga cara budidaya tanaman sayur dengan batang pisang dapat menjadi solusi untuk daerah yang kekurangan sumber air. Selain itu, dengan cara menanam dengan batang pisang, kita bisa memanfaatkan barang yang tidak dipakan (batang pisang) menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Selamat menanam.

sumber : https://www.harianbernas.com/11999-batang-pisang-dapat-menjadi-media-tanam-sayuran-yang-irit-air.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to my village

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Blog ini kami dedikasikan untuk perkembangan dan kemajuan desa kami tercinta : DESA SEKARS...