Selasa, 21 November 2017

PERANG - DAGANG

Berperang bukan sekedar berperang, karena berperang itu ladang ibadah.
Berdagang bukan sekedar berdagang, karena berdagang itu ladang ibadah.

Dalam berperang kita diperintahkan untuk matang dalam perencanaan.
Perencanaan bukan untuk sekedar meraih kemenangan, tapi sebagai suatu bukti kesungguhan dalam beribadah kepadaNya.

Dalam berdagang kita juga harus memiliki perencanaan.
Perencanaan kita buat bukan sekedar untuk memaksimalkan keuntungan, tapi lebih pada bukti kesungguhan kita dalam beribadah kepadaNya.

Rabu, 15 November 2017

Secangkir Kopi Dan Segelas Arak


Ok... episode kali ini, lanjutan dari yang kemaren "KLARIFIKASI DAN PROKLAMASI ANTI SUAP" , jadi biar bisa faham, bacanya dari artikel klarifikasi dan proklamasi anti suap dulu ya... semoga bisa membawa manfaat, hikmah atau apa saja, yg penting bisa berguna... selamat menyimak..

Suap kecil di urusin yg besar dibiarkan..??!!
Bukan masalah besar dan kecilnya jumlah uang yg diberikan ataupun di terima, tp esensi dari huklum uang tersebut yg kita permasalahkan. Apa kalau hanya seidkit jadi halal..?? Kalian pikir sendiri saja...
Kemudian, yg besar tidak bisa saya jangkau, saya mencoba melakukan perubahan di masyarakat sesuai kemampuan saya, menyelidiki dan menangkap pejabat korup bukan kapasitas saya, mengajak mereka juga bukan sesuatu yg mudah bagi saya, karena untuk ketemu saja blm tentu bisa.. tapi semoga saja, dari sarana artikel di blog ini, ada warga masyarakat, petani, pedagang, polisi, tentara, pegawai atau bahkan pejabat yg mendapatkan hidayah untuk melakukan perubahan, mengakhiri tradisi suap menyuap.
Jadi intinya saya melakukan apa yg mampu saya lakukan, krn perubahan tidak harus dari atasan, gerakan moral dari bawah juga bisa menjadi pemicu perubahan besar.

Selasa, 14 November 2017

KLARIFIKASI DAN PROKLAMASI ANTI SUAP


KLARIFIKASI DAN PROKLAMASI ANTI SUAP
By : Agung Dwi Wibowo
Sebelum memulai bahasan tentang klarifikasi dan proklamasi, maka saya awali dulu dengan sedikit cerita tentang beberapa rentetan atau kronologi kejadian yang menjadi titik tolak pengambilan sikap yang “BERBEDA” dari pengalaman saya pribadi. Semua yang akan saya kemukakan merupakan suatu pendapat subyektif dari saya, jadi jika ada yang menilai saya tidak obyektif dalam menilai permasalahan ini, maka benar adanya.
Saya mulai terjun ke masyarakat secara langsung, semenjak saya pulang kembali ke desa, setelah beberapa tahun saya pergi untuk menempuh pendidikan di kota Malang.
Pada awalnya saya tidak mengetahui, bahwa kondisi yang berkaitan dengan suap menyuap ini begitu menggurita di tanah kelahiran saya. Segala sesuatu begitu terasa jauh dari idealisme yang saya pegang. Semua idealisme yang saya dapatkan, baik dari hasil belajar di pesantren maupun masjid tempat saya tinggal selama kuliah, begitu kental terasa bertolak belakang dengan realita yang terjadi dimasyarakat dimana saya dilahirkan. Kondisi semacam ini, tentu saya sangat memprihatinkan, terutama bagi saya pribadi, putra Asli Sekarsari, dimana bukan hanya saya dan ayah yang lahir disini, tetapi, kakek, buyut dan canggah (sebatas yg saya ketahui sampai canggah)dilahirkan dan dikebumikan di desa ini.

Duit Tukon iku HARAM...!!!


Meski dibungkus dengan berbagai istilah pengganti, seperti  uang transport, gantine ngarit, gantine kerjo sedino, atau bisa jadi suatu saat akan diganti dengan istilah “Sedekah Calon”. Tapi esensinya tetap sama, itu uang suap, diberikan oleh orang yang bersaing dan berebut kekuasaan, kepada pihak yang saat itu berwenang memberikan suaranya.
Yang membuat miris, ini terjadi secara menyeluruh, dianggap sudah hal biasa dan wajar, padahal suap ini masuk dalam kategori DOSA BESAR. Seorang istri, bisa jadi akan mentah mentah menolak uang dari suaminya bila dia tahu uang itu hasil dari mencuri, tp akan diam bahkan bisa jadi banyak yang mengharap mendapatkan uang suap (duit tukon), baik itu dalam rangka PILKADES, PILBUP, PILGUB Ataupun CALEG DPR/D.

Minggu, 12 November 2017

USULAN PAGUYUBAN RT RW UNTUK MUSRENBANGDES 2018

USULAN PAGUYUBAN RT RW
DESA SEKARSARI KEC. SUMBER KAB. REMBANG
DALAM MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA SEKARSARI
TAHUN TANGGARAN 2018
Assalamualaikum wr. wb.
 

 Perkembangan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Teknologi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari – hari karena teknologi adalah salah satu penunjang perkembangan manusia  di belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, dan masih banyak lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini.

OL Shop di Sekarsari

Berikut daftar sementara OL Shop di Sekarsari, untuk detail profilnya insyaAllah menyusul, toko yg ada disini hanya sebagian saja, totalnya ada lebih dari 30 toko On Line...:

PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL KEGIATAN
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
“ On Line Shop, Peluang Usaha Baru Era Digital “
Paguyuban RT-RW Desa Sekarsari Kec. Sumber Kab. Rembang

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat sebelah mata terhadap wirausaha, padahal berwirausaha banyak manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang dan ini tidak sedikit jumlahnya, adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan sangat beresiko tinggi (kerugian, bangkrut dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi. Sesungguhnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb. Artinya dalam hal ini apapun pekerjaan yang kita pilih semuanya mengandung resiko yang tidak kecil. Menjadi wirausahawan jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan. Untuk itu maka seorang wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Welcome to my village

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Blog ini kami dedikasikan untuk perkembangan dan kemajuan desa kami tercinta : DESA SEKARS...