Jumat, 01 Maret 2019

Welcome to my village



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Blog ini kami dedikasikan untuk perkembangan dan kemajuan desa kami tercinta :
DESA SEKARSARI KECAMATAN SUMBER KAB REMBANG
JAWA TENGAH

Semoga bermanfaat untuk perkembangan pembangunan di desa kami.
Selamat membaca....

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Minggu, 21 Oktober 2018

KHUTBAH JUM’AT Bencana Alam Negeri Kita


Bencana Alam Negeri Kita

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا  أَمَّا بَعْدُ
WAQOLA TA’ALA….

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
 Jamaah jum’at ingkang dipun rahmati dening Allah...
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada Allah dengan berupaya maksimal melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul Saw. Hanya dengan cara itulah ketakqawaan kita mengalami peningkatan dan perbaikan….
Selanjutnya, shalawat dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an :أعوذبالله من الشيطان الرجيم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat atas Nabi (Muhammad Saw). Wahai orang-orang beriman, ucapkan shalawat dan salam atas Nabi (Muhammad) Saw. ( Al-Ahzab : 56)

Jemaah Jumat Rohimakumullah
Setiap maksiat lahir karena dorongan nafsu, sesungguhnya masih ada harapan ampunan dari-Nya. Akan tetapi, setiap maksiat yang lahir karena dorongan rasa sombong, sungguh tidak ada harapan pengampuanan dari-Nya. Mengingat demikianlah kedurhakaan yang dilakukan iblis berawal dari rasa sombong.
Nabi Adam diturunkan ke bumi (dunia) ditugaskan sebagai kholifah, mengatur urusan dunia berdasarkan aturan Allah. Maka tidaklah dikatakan sebagai pemegang amanah, makhluk yang ditugaskan sebagai pemimpin di muka bumi, membuat berbagai kerusakan, baik kerusakan alam ataupun kerusakan moral dan tatanan. Sebagaimana yang telah Allah perintahkan dalam surat Al-Qoshosh 28:77
 “Janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”
Membuat kerusakan atau membuat kehancuran artinya secara fisik merusak lingkungan, seperti menggunduli hutan, eksploitasi sumber daya alam, mencemari lingkungan, dll. Oleh karena itu, semua negara beradab memiliki undang2 lingkungan hidup, bahkan hampir semua negara di dunia meratifikasinya.
Jemaah Jumat yang kami muliakan
Apa artinya? Merusak lingkungan secara fisik, semua orang yang berpikiran waras tahu! Bahkan tahu cara menghindarinya, termasuk menghindari dari melakukan perbuatan yg sia-sia. Sampai-sampai di pembungkus benda itu tertulis “…menyebabkan mati,” namun tidak terbaca.
Ada kerusakan yg tidak kalah bahayanya, yaitu membuat kerusakan non-fisik. Ini pun sebenarnya banyak diketahui oleh manusia, apakah beriman atau kafir, yaitu perbuatan maksiat. Perbuatan yang akan menjerumuskan manusia dalam lubang kesengsaraan, baik kesengsaraan hidup didunia maupun kesengsaraan karena tidak bisa selamat dari ancaman api neraka. Sementara Allah sudah memerintahkan agar kita menjaga diri dan keluarga kita dari api neraka seperti yang telah Allah perintahkan dalam Al Quran surat at-Tahrîm:6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Perbuatan maksiat, seperti minum khomer, judi, zina, fitnah, adu domba, merendahkan martabat orang lain, meninggalkan sholat, puasa, dan tidak membayar zakat, serta bermegah-megahan atau berlomba lomba dalam menumpuk harta kekayaan untuk kesombongan adalah perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah SWT. Perbuatan-perbuatan tersebut dapat merusak dunia, bahkan dapat mempercepat kehancuran bumi.
Berbagai macam perbuatan syirik, meminta minta kepada selain Allah adalah sebuah perbuatan yang sangat rentan sekali menimbulkan murka Allah. Apalagi jika didalam masyarakat tersebut, sudah kompak dan seguyub untuk mengadakan acara acara ritual yang mengandung unsur unsur kesyirikan. Seperti memberikan sesajen kepada para jin, dedemit, danyang dan berbagai macam bentuk peribadatan kepada selain Allah adalah bentuk nyata dari kesyirikan, bentuk nyata dari mensekutukan Allah. Lalu bagaimana mungkin, kita mengaku beriman kepada Allah, mengaku bahwa Allah Maha Kuasa tetapi disisi lain, kita mengharapkan perlindungan kepada selain Allah.
Jamaah jum’at yang dimuliakan Allah
Telah sampai ramainya berita kepada kita, berbagai bencana melanda negeri kita, Gemba bumi, tanah longsor, tanah amblas, banjir, tsunami, gunung meletus dll. Kita lihat bagaima dahsyatnya gempa yang mengguncang lombok, gempa yang mengakibatkan ribuan rumah hancur, ratusan orang menjadi korban, tanah tanah retak, gedung gedung runtuh dan jalanan pun rusak.
Belum lama juga bisa kita saksikan, baik melalui berita di tv ataupun internet, bagaimana dahsyatnya bencana yang menerjang kota Palu, sigi dan donggala. Saking lengkapnya bencana yg ada, seolah olah tidak ada lagi tempat bagi manusia untuk bisa selamat. Yang di dekat laut diterjang tsunami, yang di pegunungan di terjang gempa hingga mengakibatkan longsor, yang di daratan datar di terjang tanah amblas, tanah yang semula padat tiba tiba berubah menjadi lumpur dan menenggelamkan apa saja yang ada di atasnya, rumah, mobil, gedung gedung beserta manusia yg ada di atasnya amblas tertelan lumpur. Seolah olah bumi sedang murka dan menelan manusia beserta harta bendanya kedalam bumi.
Bila dilhat dari segi ilmu geologi atau ilmu bumi, berbagai macam gempa terjadi dikarenakan adanya pergerakan lempeng bumi, pergeseran lempeng tektonik, dll. Tidak ada yang salah dengan ilmu pengetahuan ini, karena bumi, gunung gunung, air, api, bebatuan dan segala yg ada di dunia ini memiliki sifat dan karakter, memiliki pola dan kebiasaan yang nantinya bisa dipelajari untuk dijadikan sebagai bekal dalam memahami tanda tanda alam.
Akan tetapi, harus pula selalu diingat, bahwa dunia dan segala isinya tunduk dan patuh pada perintah Allah, Allah perintahkan bumi untuk bergetar, maka bergetarlah bumi kita, terjadilah gempa, terjadilah tanah longsor. Allah perintahkan untuk meluap, maka meluaplah lahar gunung berapi, maka meluaplah air laut menerjang daratan menjadi bencana tsunami yang menakutkan. Begitu juga tanah yang kita pijak, tunduk dan patuh kepada perintah Allah, maka ketika Allah perintahkan tanah untuk menelan manusia, maka berubahlah ia menjadi lumpur, menelan segala sesuatu yang ada diatasnya. Bila Allah telah murka, maka tidak ada lagi yang bisa menolong kita, jin, setan, dedemit, danyang danyang tidak akan ada yang punya kuasa untuk menahan kehendak Allah.
Apabila kita telah beriman kepada Allah, tidak mensekutukannya, tidak bermaksiat kepadaNya, kemudian datang bencana, maka insyaAllah, bencana itu adalah ujian orang beriman, ujian yang akan membawa kita mencapai derajat yang lebih tinggi. Akan tetapi jika kita mensekutukan Allah, bermaksiat kepadanya, berjudi, berzina, meminum khamr atau minuman yang memabukkan, melakukan perbuatan perbuatan keji yang menyalahi kodrat manusia, kemudian datang bencana, maka bisa jadi bencana yang datang itu adalah adzab bagi kita.
Karena itu, mari dekatkan diri kita kepada Allah, jauhi segala bentuk kemaksiatan, jauhi segala bentuk kesyirikan. Saling mengingatkan sesama kita, agar Allah jauhkan kita dari adzab dan menurunkan rahmatnya kepada kita semua.
Jemaah Jumat Rohimakumullah
Setiap orang dapat menyumbangkan terjadi bencana, bencana itu pun dapat mempercepat kiamat. Apa gerangan? Yaitu golongan mutrofin. Golongan yang melakukan kemaksiatan dan bermegah-megah. Allah telah memperingatkan di dalam Al Qur’an
 “…dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu. Sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami),  kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya” (al-lsro :16).
Jemaah Jumat Rohimakumullah
Jauhilah perbuatan perbuatan keji, jauhi perbuatan perbuatan syirik dan jauhi segala bentuk kemaksiatan. Tekadkan mulai saat ini, tidak akan ada lagi perbuatan syirik di tempat kita, tidak boleh ada lagi perbuatan zina, mabuk, judi di tempat kita. Hilangkan suap menyuap dalam masyarakat kita. Jadikan daerah kita sebagai daerah yg diberkahi, bukan sebagai daerah yang dimurkai oleh Allah. Bila kemaksiatan marak di sebagian dari kita, sementara tidak lagi ada orang yang menyeru memberi peringatan kepada pelaku maksiat tersebut untuk kembali kepada Allah, maka adzab Allah akan menimpa keseluruhan masyarakat itu. Karena tugas kita sebagai khalifah di muka bumi, bukan hanya harus mentaati perintah Allah, akan kita juga berkewajiban menyeru manusia, mengajak manusia untuk taat kepada Allah.
Mari kita sama sama mulai berbenah, telah cukup peringatan dari Allah melalui berbagai bencana yang terjadi di negeri ini, sekarang waktunya bagi kita memperbaiki diri, mulai menjaga ketaatan, mulai menjaga diri dari perbuatan perbuatan yang mengundang bencana dan adzab. Semoga Allah mengampuni kita, selalu memberikan kita petunjuk agar menjadi golongan orang orang yang sholeh, orang orang yang di ridloi amal ibadahnya dan mejadi golongan Ahli surga.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
وَ قُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ أَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمينَ َ

Senin, 13 Agustus 2018

UNDIP KAMPUS REMBANG

PENDAFTARAN UNDIP KAMPUS REMBANG

Program Studi Diluar Kampus Utama Universitas Diponegoro merupakan Program Studi yang dilaksanakan diluar kampus Utama. Program ini akan dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Rembang. Pada pola Penerimaan Mahasiswa Baru akan dibuka melalui Seleksi Ujian Mandiri PSDKU Program Vokasi Tahun 2018.
Pendaftaran :
2 – 20 Agustus 2018.
Persyaratan Ujian Mandiri adalah sebagai berikut:
  • Siswa lulusan SMA/SMK/MA atau yang sederajat, lulus ujian persamaan, atau yang setara lainnya (paket C) tahun 2018, 2017 dan 2016,
  • Memenuhi persyaratan kesehatan fisik dan tidak buta warna yang ditetapkan oleh program studi,

Kamis, 09 Agustus 2018

Emphati – Etika – Adab Dalam Berdangan


Emphati – Etika – Adab Dalam Berdangan


Manusia adalah makhluk dengan akal pikiran, rasa (perasaan), Emosi (nafsu) dan insting yang melekat dalam dirinya semenjak dilahirkan. Bekal ini adalah bawaan lahir manusia secara normal. Semua unsur tersebut dibutuhkan oleh manusia, untuk bekal dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya di dunia. Saat terjadi harmonisasi dan keseimbangan diantara untsur unsur tersebut, maka kedamaian dan ketentraman akan menyelimuti manusia tersebut, akan tetapi bila terjadi ketimpangan, yang biasanya berupa dominasi salah satu unsur atas unsur lainnya, maka yg terjadi adalah keresahan, kepanikan, kekhawatiran, rasa sakit, tidak nyaman dan lain sebagainya.

Jumat, 03 Agustus 2018

DOSA JARIYAH


Oleh: Moch Hisyam
Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir pada diri seseorang sekalipun orang itu telah meninggal dunia. Dosa yang akan tetap ditimpakan kepada orang tersebut, sekalipun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiat itu.

Dosa jariyah ada dalam ajaran Islam. Hal ini dapat kita pahami dari hadis Nabi Muhammad SAW. Rasul bersabda, "Tidaklah setiap jiwa yang terbunuh secara zalim, kecuali putra Adam yang pertama (Qabil) mendapatkan bagian dari dosa penumpahan darah, karena dialah orang pertama yang melakukan pembunuhan." (Muttafaqun alaih).

Jumat, 20 Juli 2018

Pungutan Pologoro Termasuk Kasus Korupsi

Kota, Pati – Kebiasaan kepala desa yang melakukan penarikan pungutan pologoro kepada penjual tanah dan bangunan di desa termasuk tindak ilegal.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Riyanta, SH kepada mitrapost.com pada Kamis (5/4),

Senin, 02 Juli 2018

BAHAYA SYIRIK DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA


BAHAYA SESAJEN DAN TUMBAL
Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, tumbal adalah sesuatu yang digunakan untuk menolak penyakit dan sebagainya, atau tolak bala. Sedangkan sajen merupakan makanan atau bunga-bungaan dan sebagainya yang disajikan kepada orang (makhluk) halus dan semisalnya.
Lokasi Pemasangan Banner : Punden Dresan Kidul Ds. Sekarsari
Tumbal, dalam prakteknya lebih khusus atau identik dengan sembelihan dan kurban, sedangkan sesajen biasanya berbentuk makanan yang siap dihidangkan seperti: Jenis-jenis bubur; Buah; Daging atau Ayam yang telah dimasak, dan dilengkapi dengan berbagai macam bunga serta terkadang uang logam.

Welcome to my village

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Blog ini kami dedikasikan untuk perkembangan dan kemajuan desa kami tercinta : DESA SEKARS...